JEMBER – Tugu perjuangan Burah merupakan monumental yang menandai perjuangan seorang yang gagah berani bernama Bura, dalam mempertahankan kemerdekaan, yang tertangkap oleh Penjajah Belanda pada sekitar Tahun 1949, dan dibunuh di lokasi monument tersebut, di Dusun Prasian Desa Jatian Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember.
Dalam menghormati jasa-jasa dan perjuangannya, Pos Koramil 0824/28 Pakusari dipimpin Danposramil Peltu Eka Wira W melakukan Karya Bakti TNI pembersihan kawasan makam dan melakukan pengecatan tembok yang megelilinginya.
Kegiatan karya bakti tersebut melibatkan personel Koramil sebanyak 5 orang, Perangkat Desa Jatian dan Kepala Sekolah SMAN Pakusari bersama 20 orang Siswa-siswinya, serta warga masyarakat sekitar.
Baca juga:
Digitalisasi BUMDes Guna Dukung SDGs
|
Danposramil 0824/28 Pakusari Peltu Eka Wira W dalam wawancaranya pada Jum’at 04/10/2024 menyatakan, bahwa pembersihan monument tersebut dalam rangka HUT ke 79 TNI, kita mengajak masyarakat dan pelajar generasi muda untuk melakukan pembersihan tugu perjuangan bura tersebut.
Disamping dalam mewarisi perjuangannya, kita juga mengedukasi generai muda bahwa kemerdekaan yang kita nikmati sekarang merupakan jerih perjuangan para pahlawan yang mengorbankan jiwa dan raganya, sehingga sebagai generasi penerus kita wajib meneruskan perjuanganya dalam menisci kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. Jelas Danposramil 0824/28 Pakusari.
Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Andriasnyah dalam konfimasinya sangat mendukung kegiatan tersebut, hal ini bagian dalam penguatan kondisi sosial masyarakat dalam memantapkan rasa bel;a negara, dengan melakukan pembersihan tugu perjuangan tersebut, sebagai saksi bisu perjuangan Bura pahlawan kemerdekaan. Tegasnya. (Siswandi)